Selasa, 17 Februari 2015

Desain Konsep Lebih Lanjut

Setelah membahas lebih dalam kekurangan dan kelebihan masing-masing konsep, kami menggambarkan sketsa masing-masing konsep dengan lebih terperinci. Berikut sketsa masing- masing konsep

Konsep 1


Konsep ini lebih banyak mengandalkan kemampuan analog dari tempat sampah itu sendiri sehingga tidak terlalu sulit dibuat. Namun, line follower tidak begitu efektif karena banyak error yang diakibatkan oleh kesalahan pembacaan oleh sensor cahaya. Apalagi, konsep per yang digunakan akan membuat tempat sampah terlonjak tiba-tiba sehingga isinya bisa bertebaran ke mana-mana. Salah satu alternatif untuk penyelesaian masalah ini adalah dengan membuat tempat pembuangan umum khusus.


Konsep 2




Kelebihan konsep ini adalah dengan menggunakan gaya magnet, maka kendala gaya gesek yang dihadapi saat menaiki tanjakan maupun menuruni turunan bisa diminimalisir. Selain itu, dengan konsep ini sampah yang akan ditumpahkan di tempat pembuangan umum bisa terkumpul dengan rapi. Namun, konsep ini membutuhkan kemampuan programming yang memadai dan biaya yang tidak sedikit. Jika kita harus memasang jalur elektromagnetik di sekitar jalan, tentu akan memakan tempat.



Konsep 3



Dengan konsep ini, kita bisa mengatur kemiringan yang kita inginkan untuk tempat sampah agar seluruh isinya bisa ditumpahkan. Namun kendala biaya menjadi momok untuk perealisasian dari robot ini.



Konsep 4




Dengan konsep ini, kita bisa menggunakan bahan-bahan yang lebih murah dan mudah didapat. Kendala yang dihadapi adalah bagaimana caranya memprogram robot agar bisa dikendalikan dengan antena. Selain itu, kita juga harus memperhitungkan center of mass, gaya gesek, dan radius pengendalian antena untuk bisa mengendalikan robot. Antena yang digunakan juga mengurangi keotomatisasian yang ditekankan oleh tujuan awal pembuatan robot ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar